Selasa, 13 Desember 2011

BAB 10

Manajemen Sumber Informasi / IRM

Pendahuluan
Peningkatan pemahaman komputer oleh pemakai mudahnya pemakai memperoleh hardware dan software memberikan kesadaran terhadap perusahaan bahwa memang dibutuhkan sistem komputerisasi. Sebagai contoh dua pemakai dalam area yang berbeda ingin mengembangkan sistem secara serentak untuk menyiapkan laporan yang sama, atau mereka masing-masing membeli paket software yang sama. Maka, sebaiknya manajemen puncak dari perusahaan tersebut menetapkan penggunaan komputerisasi dalam organisasinya, yang akan berguna untuk mengetahui pencitptaan sumber informasi dan pengelolaanya. Perencanaan formal untuk manajemen informasi ini disebut Information Reseurces management (IRM) atau manajemen sumber informasi.

Pembahasan
a. Pandangan Tentang IRM
Pengertian dari IRM sendiri ialah Konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama , seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen,.
Informasi juga merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan & dapat dikelola seperti halnya sumber lain.
IRM (information resource management) ini merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan system yang menghasilkan informasi yang berkualitas.

b. Informasi Sebagai Sumber Strategis
Berikut ini ialah definisi-definisi dari Informasi sebagai Sumber Strategis:
- Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun system informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
- Arus informasi antara perusahaan dan pelanggan:
1. Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
2. Informasi yang menerangkan penggunaan produk
3. Informasi yang menerangkan kepuasan produk

Perencanaan Strategis Untuk Sumber Informasi
Perencanaan strategis merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan dating. Gagasan utama dari Perencanaan Strategis adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber informasi harus digunakan untuk pencapaian tujuan. Perencanaan yang digunakan ialah Top Down artinya Langkah pertama yang digunakan adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan,

Manajemen Dan Strategi End User Computing
Tugas perusahan adalah untuk menetapkan kebijaksanaan End User Computing yang memberikan fleksibitas kepada pemakai untuk melakukan inovasi dalam pengunaan computer.namun juga harus menentapkan kotrol untuk memastikan bahwa penggunaan tersebut mendukung tujuan perusahaan.

Kesimpulan
Dari artikel yang telah dibuat, saya menyimpulkan bahwa di dalam suatu Manajemen itu sangatlah penting untuk mendapatkan sebuah Sumber Informasi,karena kalau tidak ada informasi sama saja seperti membangun sebuah pemikiran kosong,jadi Sumber informasi sangatlah diperlukan dalam Perusahaan untuk mencapai suatu tujuan Perusahaan itu sendiri. Dan tujuan yang ada tepat sasaran sehingga perusahaan memperoleh hasil yang maksimal .

Daftar Pustaka
http://viyan.staff.gunadarma.ac.id


BAB 9

Siklus Hidup Sistem 

Pendahuluan
Siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design.
Selain itu juga dalam menjalankan sebuah system,kita harus tahu apa saja yang diperlukan dalam memenuhi syarat dalam siklus hidup system tersebut,dan juga ada beberapa tahapan/fase dalam siklus Hidup System yang akan dijelaskan pada Pembahasan pada artikel ini.

Pembahasan
Dasar Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer.
Implementasi system informasi Berbasis computer merupakan aktivitas yang ada berskala luas yang melibatkan orang dan fasilitas yang banyak,uang dan peralatan dalam jumlah yang besar,dan waktu yang panjang. Perencanaan Sistem Informasi berbasis computer juga mempunyai manfaat yaitu,:
- Memberikan dasar pengontrolan
- Mendefinisakan lingkup proyek
- Mengatur urutan tugas
- Mengetahui bidang masalah yang potensial.

Siklus Hidup Sistem
1. Fase Perencanaan
Pada Fase perencanaan ada yang di maksud langkah-langkah dalam menjalankan fase ini,karena tidak asal saja dalam menjalankan perencanaan,langkah-langkahnya meliputi,sebagai berikut:
- Menyadari Masalah
Kebutuhan akan proyek CBIS biasanya dirasakan oleh manajer perusahaan, non manajer, dan elemen-elemen dalam lingkungan perusahaan.
- Mendefinisikan Masalah
Setelah manajer menyadari adanya masalah, ia harus memahaminya dengan baik agar dapat mengatasi permasalah tersebut. Ia melakukan identifikasi dimana letak permasalahannya, penyebabnya dan berusahan mengumpulkan semua informasi. Jika perusahaan mempunyai kebijakan untuk mendukung end user computing, dan manajer ingin memakai pendekatan tersebut untuk pengembangan sistem, maka ia bertanggung jawab untuk membuat definisi. Selain itu, manajer memerlukan bantuan analis sistem yang saling bekerja sama dengan manajer.
- Menentukan Tujuan Sistem
Manajer dan analis sistem mengembangkan suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi oleh sistem untuk memuaskan pemakai. Sehingga tujuan hanya dinyatakan secara umum, yang nantinya akan dibuat lebih spesifik.
- Mengidentifikasi Kendala Sistem
Sistem baru dalam pengoperasiannya tidak bebas dari kendala. Beberapa kendala mungkin ditimbulkan oleh lingkungan, seperti laporan pajak yang diminta oleh pemerintah dan informasi pembayaran yang dibutuhkan oleh konsumen. Kendala lainnya, seprti keharusan menggunakan perangkat keras yang telah ada atau menyiapkan dan menjalankan sistem pada tanggal tertentu. Kendala-kendala tersebut penting untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan. Dengan demikian, baik rancangan sistem maupun kegiatan proyek akan berada di antara kendala-kendala tersebut.
- Membuat Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah suatu tinjauan seklias pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ada enam dimensi kelayakan, yaitu :
a. Teknis; tersediakan hardware dan software untuk melaksanakan pemrosesan yang diperlukan ?
b. Pengembalian ekonomis; dapatkah sistem yang diajukan dinilai secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya ?
c. Pengembalian non ekonomis; dapatkah sistem yang diajukan dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur dengan uang?
d. Hukum dan etika; akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam batasan hokum dan etika ?
e. Operasional; apakah rancangan sistem akan didukung oleh orang-orang yang akan menggunakannya ?
f. Jadual; mungkinkah penerapan sistem dalam kendala waktu yang ditetapkan ?
Analis sistem mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menyawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mewawancarai beberapa pegawai penting dalam area pemakai.
- Menyiapkan Usulan Penelitian Sistem
Jika suatu sistem dan proyek tampak layak, diperlukan penelitian sistem secara menyeluruh. Penelitian sistem (sistem study) akan memberikan dasar yang terinci bagi rancangan sistem baru mengenai apa yang harus dilakukan sistem itu dan bagaimana sistem tersebut melakukannya. Analis akan menyiapkan usulan penelitian sistem yang memberi dasar bagi manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analisi. Hal penting yang harus diingat tentang usulan tersebut adalah bahwa sebagian besar isinya didasarkan pada perkiraan (perkiraan merupakan informasi terbaik yang tersedia) dan perkiraan jauh lebih baik daripada tanpa informasi sama sekali. Selebihnya akan dipelajari ketika siklus hidup mulai berjalan.
- Menyetujui Atau Menolak Proyek Penelitian
Manajer dan komite pengarah menimbang pro dan kontra proyek dan rancangan sistem yang diusulkan, serta menentukan apakah perlu diteruskan à keputusan teruskan / hentikan. Pertimbangan penting yang perlu dilakukan yaitu :
Akankah sistem yang diusulkan dapat mencapai tujuannya ?
Apakah penelitian proyek yang diusulkan merupakan cara terbaik untuk melakukan analisis sistem ?
Jika keputusannya adalah teruskan maka proyek akan berlanjut ke tahap penelitian (analisis). Namun, jika keputusannya hentikan maka semua pihak mengalihkan perhatiannya ke masalah-masalah lain.
- Menetapkan Mekanisme Pengendalian
Sebelum penelitian sistem dimulai, SC MIS menetapkan pengendalian proyek dengan menentukan apa yang harus dikerjakan, siapa yang melakukannya, dan kapan akan dilaksanakan. Setelah jadual ditetapkan, jadual tersebut harus didokumentasikan dalam bentuk yang memudahkan pengendalian. (misalkan gunakan Microsoft Project).
Pada Fase Perencanaan juga mempunyai keuntungan dalam proyek CBIS,keuntungannya yakni:
• Menentukan lingkup dari proyek
Unit organisasi, kegiatan atau sistem manakah yang terlibat dan mana yang tidak ? Hal tersebut akan memberikan perkiraan awal dari skala sumber daya yang diperlukan.
• Mengenali berbagai area permasalahan potensial
Akan menunjukkan hal-hal yang mungkin tidak berjalan dengan semestinya, sehingga hal tersebut dapat dicegah.
• Mengatur urutan tugas
Banyak tugas-tugas terpisah yang diperlukan untuk mencapai sistem. Tugas tersebut diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan agar efisien.
• Memberikan dasar untuk pengendalian
Tingkat kinerja metode pengukuran tertentuharus dispesifikasikan sejak awal.

2. Fase Analisis dan Disain
Ketika perencanaan selesai dan mekanisme pengendalian telah berjalan, tim proyek beralih pada analisis sistem yang telah ada. Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbarui dan melalui tahapan,tahapannya yaitu:
- Mengungumkan Penelitian Sistem
Manajer khawatir terhadap penerapan aplikasi komputer baru yang mempengaruhi kerja para pegawainya. Sehingga perlu dikomunikasikan kepada para pegawai tentang :
a. alasan perusahaan melaksanakan proyek
b. bagaimana sistem baru akan menguntungkan perusahaan dan pegawai.
- Mengorganisasikan Tim Proyek
Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Agar proyek berhasil, pemakai sangat perlu berperan aktif daripada berperan pasif. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan menjadikan pemakai sebagai pemimpin proyek dan bukannya spesialis informasi.
- Mendefinisikan kebutuhan informasi
Analis mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulan informasi (wawancara, pemgamatan, pencarian catatan, dan survei). Dari semua metode tersebut, wawancara perorangan lebih disukai, dengan alasan :
• Menyediakan komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh.
• Dapat meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun pihak pemakai.
• Dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis informasi.
• Memberi kesempatan bagi peserta proyek untuk mengungkapan pandangan yang berbeda bahkan bertentangan.
Dokumentasi dapat berupa flowchart, diagram aliran data (data flow diagram), dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data. Istilah kamus proyek sering digunakan untuk menggambarkan semua dokumentasi yang menjelaskan suatu sistem.
- Mendefinisikan Kriteria Kinerja Sistem
Langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem. Misalkan,
• Laporan harus disiapkan dalam bentuk salinan kertas dan tampilan komputer;
• Laporan harus tersedia tidak lebih dari 3 hari setelah akhir bulan;
• Laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya actual dengan anggarannya baik untuk bulan lalu maupun sepanjang tahun hingga sekarang (year to date).
- Menyiapkan Usulan Rancangan
Analis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan teruskan atau hentikan untuk kedua kalinya. Dalam hal ini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan kungan bagi keputusan tersebut termasuk di dalam usulan rancangan.
- Menerima atau Menolak Proyek Rancangan
Manajer dan komite pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkannya kembali atau mungkin proyek ditinggalkan. Jika disetujui, proyek maju ke tahap rancangan.

3. Fase Implementasi
Sama seperti Fase-fase sebelumnya,fase Implementasi juga mempunyai tahap-tahapan,antara lain yakni:
- Merencanakan Implementasi
Mekanisme pengontrolan ditetapkan pada akhir fase perencanaan dalam bentuk grafik atau diagram jaringan. Mekanisme pengontrolan terus di perbaharui dan dibuat lebih lengkap. Manajer dan spesialis informs mempunyai pengetahuan tertentu mengenai desain system,dan mereka bias menggunakan pengetahuan tersebut untuk mengembangkan rencana implementasi yang lengkap atau detail agar system yang baru bisa digunakan.
- Mengungumkan Proyek Implementasi
Implementasi diumumkan kepada para pekerja seperti cara mengumumkan studi system. Tujuannya untuk menghilangkan kekhawatiran para pekerja. Tujuan lainnya, yaitu meminta dukungan dari para pekerja. Banyak pekerja yang akan terlibat dengan pengimplementasian tersebut,dan dibutuhkan kerha sama dari mereka.
- Mengorganisir Staff Pelayanan Informasi
Seleagi bidang administrasi komunikasi data dan database mengembangjan desain, maka dilakukan usaha perekerutan dan training untuk mendapatkan staff pemrograman sesuai dengan kebutuhan jumlah dan keterampilan yang direncanakan. Sekarang,programmer dimasukan ke dalam team proyek.
- Menentukan Komputer
1. Meminta proposal,desain system harus bisa dilihar oleh pemasok. Yang menawarkan berbagai jenis komputerisasi, dimana berisi konfigurasi yang telah di setujui. Dan setiap pemasok harus di beri paket dokumentasi program yang disertakan REP berisi deskripsi yang detail mengenai tiap program, kaitannya dengan input,proses utama dan output.
2. Proposal dari pemasok,Jika pemasok ingin mendapatkan pesanan,maka ia harus membuat proposal yang menjelaskan sejauh mana peralatannya dapat memenuhi kriteria penampilan yang sebagian besarnya proposal tertulis beberapa proposal hanya berbentuk surat,sedangkan proposal yang lain bisa bersifat sangat lengkap.
3. Pemilihan Pemasok,Salah satu cara perusahaan mengetahui apakah kriteria penampilan memenuhi system adalah dengan menetapkan benchmark problem(masalah/yang bisa menunjujan tingkat penilaian) bagi setiap pemasok untuk dipecahkan dengan hardware yang diajukannya. Dan penggunaan masalah benchmark bisa menentukan tingkat pemilihan pemasok.

4. Fase Operasi
Tahap-tahap dalam fase Operasi yakni:
- Menggunakan sistem
Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan.
- Audit sistem
Setelah sistem baru mapan, penelitian formal dilakukan untuk menentukan seberapa baik sistem baru itu memenuhi kriteria kinerja. Studi tersebut dikenal dengan istilah penelaahan setelah penerapan (post implementation review). Hasil audit dilaporkan kepada CIO, SC MIS dan pemakai. Proses tersebut diulangi, mungkin setahun sekali, selama penggunaan sistem berlanjut.
- Memelihara sistem
Selama manajer menggunakan sistem, berbagai modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang diperlukan. Modifikasinya disebut pemeliharaan sistem (sistem maintenance). Pemeliharaan sistem dilaksakan untuk 3 alasan, yakni :
a. Memperbaiki kesalahan
b. Menjaga kemutakhiran sistem
c. Meningkatkan sistem
- Menyiapkan usulan rekayasa ulang
Ketika sudah jelas bagi para pemakai dan spesialis informasi bahwa sistem tersebut tidak dapat lagi digunakan, diusulkan kepada SC MIS bahwa sistem itu perlu direkayasa ulang (reengineered). Usulan itu dapat berbentuk memo atau laporan yang mencakup dukungan untuk beralih pada suatu siklus hidup sistem baru. Dukungan tersebut mencakup penjelasan tentang kelemahan inheren sistem, statistik mengenai biaya perawatan, dan lain-lain.
- Menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem
Manajer dan komite pengarah SIM mengevaluasi usulan rekayasa ulang sistem dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak.

Prototyping
  Prototype memberikan ide bagi pembuat dan pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Proses akan menghasilkan prototype (prototyping).
Adapun jenis-jenis Prototipe, yaitu :
Prototype jenis I, sesungguhnya akan menjadi sistem operasional. Langkah-langkah pengembangannya adalah sebagai berikut :


Prototype jenis II, merupakan suatu model yang berfungsi sebagai cetak biru bagi sistem operasional. Langkah-langkah pengembangannya adalah sebagai berikut :


Daya tarik prototype, yaitu :
a. Komunikasi antar analis sistem dengan pemakai membaik.
b. Analis dapat bekerja dengan lebih baik dalam menentukan kebutuhan pemakai.
c. Pemakai berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem.
d. Lebih efisien dan dapat menghemat biaya pengembangan.
e. Penerapan lebih mudah.
Potensi kegagalan prototype, yaitu :
a. Bersifat tergesa-gesa.
b. Berharap sesuatu yang tidak realistis dari sistem operasionalnya.
c. Prorotipe I tidak efisien terhadap sistem yang dikodekan dengan bahasa pemrograman.
d. User interface tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.

Kesimpulan
Dari artikel yang saya tuliskan di atas , saya menyimpulkan bahwasannya di dalam suatu system itu ada fase-fase pengembangannya dan fase-fase tersebut saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan dari system itu sendiri, sehingga system itu dapat berjalan dengan baik dan dapat dikatakan siklus hidup dalam system.

sumber http://www.b03dydbreadbacotts.co.cc


BAB 8

Keamanan Dan Kontrol Sistem Informasi
 
Pendahuluan
Definisi Keamanan sendiri adalah proteksi perlindungan atas sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam dan manusia. Keamanan terhadap sumber konseptual meliputi data dan informasi. Keamanan sendiri mempunyai tujuan-tujuan yang di maksudkan untuk mencapai tujuan utama,yaitu:
1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
Pengendalian Akses dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1. Indentifikasi User.
2. Pembuktian Keaslian User.
3. Otorisasi User.

Pembahasan
Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi.
Di dalam tindakan atau perilaku pada system informasi,sangatlah dibutuhkan/pentingnya pengendalian keamanan dan control,karena bertujuan untuk memastikan bahwa CBIS(Computer Based Information System) telah diimplementasikan seperti yang direncanakan,system sendiri telah beroperasi seperti yang dikehendaki,dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan komunikasi. Maka dari itu kita harus mempunya security dalam system informasi. Tugas control CBIS Kontrol CBIS mencakup semua fase siklus hidup. Selama siklus hidup, kontrol dapat dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan, disain dan operasi.
Manajer dapat memperoleh kontrol dalam ketiga area secara langsung melalui ahli lain, seperti auditor.

Tugas Pengendalian dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer.
- Kontrol Proses Pengembangan.
Artinya yaitu dimana pada Sistem informasi kita juga dapat mengembangkan atau memastikan apa saja yang dibutuhkan dalam CBIS dan bagaimana cara mengimplementasikan itu dapat memenuhi sebuah kebutuhan pemakai. Pemakai disini artinya orang yang terlibat atau orang yang mengoperasikan CBIS tsb.
Adapun yang termasuk dalam control pengembangan yakni:
1. Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS
2. Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
3. Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
4. Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,
6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
7. Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.

- Kontrol Disain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system.
Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :

® Permulaan Transaksi
  Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas:
1. Permulaan Dokumen Sumber
2. Kewenangan
3. Pembuatan Input Komputer
4. Penanganan Kesalahan
5. Penyimpanan Dokumen sumber
® Entri Transaksi
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh computer. Kontrol ono berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukan secara langsung ke dalam computer. Area kontrolnya meliputi atas:
1. Entri Data
2. Veriifikasi Kesalahan
3. Penanganan Kesalahan
4. Penyeimbang batch

® Komunikasi Data
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang resiko keamanan yang lebih besar dari pada computer yang ada di dalam suatu ruangan. Area control ini terdiri dari:
1. Control pengiriman pesan
2. Control saluran (channel) komunikasi
3. Control penerimaan pesan
4. Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh

® Pemrosesan Komputer
Pada umumnya semua elemen control pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam computer. Area control pada pemrosesan computer terdiri dari:
1. Penangan Data
2. Penangan Kesalahan
3. Database dan Perpustakaan software
Sebagian besar control database dapat diperoleh melalui penggunanaan system manajemen database.

® Output Komputer
Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada pemakai (user). Yang termasuk dalam area ini adalah:
1. Penyeimbang operasi computer
2. Distriibusi
3. Penyeimbang departemen pemakai
4. Penanganan kesalahan
5. Penyimpanan record

- Kontrol Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1. Struktur organisasional
2. Kontrol perpustakaan
3. Pemeliharaan peralatan
4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5. Perencanaan disaster, meliputi area :
- Rencana keadaan darurat (emergency plan)
- Rencana back-up (backup plan)
- Rencana record penting (vital record plan)
- Rencana recovery (recovery plan)

Kesimpulan
Dari artikel yang saya buat di atas saya menyimpulkan bahwa Pentingnya dalam Membuat keamanan (security) dalam control system Informasi,karena selain kita bisa terlindungi,kita juga bias membackup data kita di dalam fungsi ini. Sehingga keamanan yang ada dalam data kita cukup terjamin.


BAB 7

Komunikasi Data
 
Pendahuluan
Sering kali kita melakukan Komunikasi data dalam bentuk apapun,baik komunikasi data antara manusia dengan manusia ataupun manusia dengan perangkat keras,atau sebut saja computer. Komunikasi Data sendiri mempunya arti atau pengertian tersendiri yakni pergerakan data dan informasi yang di kodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro magnetic, sebagai contohnya kita mengirim message ke teman atau siapapun,dengan mengirim message saja,kita dapat mengartikan itu adalah sebagai media komunikasi dalam keseharian kita, tetapi kita tidak membahas itu saja,dalam artikel di bawah ini saya akan menjelaskan bagian-bagian dari komunikasi data.

Pembahasan
Komunikasi Data.
Pengertian Komunikasi data berhubungan erat dengan pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik satu terminal komputer ke terminal komputer lain. Data yang dimaksud disini adalah sinyal-sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sumber data yang dapat ditangkap dan dikirimkan ke terminal-terminal penerima. Yang dimaksud terminal adalah peralatan untuk terminal suatu data seperti disk drive, printer, monitor, papan ketik, scanner, plotter dan lain sebagainya.

Model Komunikasi Data.
Dalam proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus ada minimal 3 unsur utama sistem yaitu sumber data, media transmisi dan penerima. Andaikan salah satu unsur tidak ada, maka komunikasi tidak dapat dilakukan. Secara garis besar proses komunikasi data digambarkan berikut ini :
- Sumber Data.
Pengertian sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan informasi, misalkan terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan transmitter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, antara lain pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, pulsa digital. Contoh dari transmisi adalah modem yaitu perangkat yang bertugas untuk membangkitkan digital bitstream dari PC sebagai sumber data mejadi analog yang dapat dikirimkan melalui jaringan telepon biasa menuju ke tujuan.
- Media Transmisi.
Media transmisi data merupakan jalur dimana proses pengiriman data daari satu sumber ke penerima data. Beberapa media transmisi data yang dapat digunakan jalur transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini berfungsi sebagai jalur informasi untuk sampai pada tujuannya.
Ada beberapa hal yang berhubungan dengan transmisi data yaitu kapasitas dan tipe channel transmisi, kode transmisi, mode transmisi, protokol yang digunakan dan penggunaan kesalahan transmisi.
Beberapa media transmisi yang digunaka antara lain: twisted pair, kabel coaxial, serat optik dan gelombang elektromagnetik.
- Penerima Data.
Pengertian penerima data adalah alat yang menerima data atau informasi, misalkan pesawat telepon, terninal komputer, dan lain-lain. Berfungsi mnerima data yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Perima merupakan suata alat yang disebut receiver yang fungsinya untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap dan digunakan oleh penerima. Sebagai contoh modem yang berfungsi sebagai receiver yang menerima sinyal analog yang dikirim melalui kabel telepon dan mengubahnya menjadi suatu bit stream agar dapat ditangkap oleh komputer penerima.
Untuk mempermudah pengertian, komunikasi dapat dijelaskan dengan suatu model komunikasi yang sederhana, seperti pada gambar 4.2. Kegunaan dasar dari sistem komunikasi ini adalah menjalankan pertukaran data antara 2 pihak. Pada gambar diberikan contoh, yaitu komunikasi antara sebuah workstation dan sebuah server yang dihubungkan sengan sebuah jaringan telepon. Contoh lainnya bisa berupa pertukaran sinyal-sinyal suara antara 2 telepon pada satu jaringan yang sama.
Berikut ini penjelasan dari contoh komunikasi data tersebut
1. Source (Sumber). Peralatan ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan. Misalkan telepon dan PC (Personal Computer)
2. Transmiter (Pengirim). Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmisi cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti menghasilkan sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan. Sebagai contoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan misalnya PC, dan menstransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat ditransmisikan melalui jaringan telepon.
3. Sistem Transmisi. Berupa jalur transmisi tunggal atau jaringan kompleks yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan.
4. Receiver (Penerima). Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan. Sebagai contoh, sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog yang datang dari jaringan atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream.
5. Destination (Tujuan). Menangkap data yang dihasilkan okeh receiver.

Komunikasi Data pada Komputer.
Komunikasi data pada computer yang dimaksud adalah alat hubung pada perangkat keras yang berfungsi untuk pengoperasian computer dan juga sebagai pelengkap dalam pengiriman data yang secara praktis,contohnya saja Bluetooth,USB,dan sebagainya. Bluetooth sendiri digunakan dalam komunikasi jarak dekat pada radius 10 m, misalkan dalam suatu ruangan atau kamar. Biasanya digunakan dalam transfer data pada ponsel ataupun pada komputer pribadi bagi yang malas ataupun lupa menggunakan media penyimpanan, seperti flashdisk atau diskette. Transfer data melalui bluetooth dapat dilakukan antarponsel, antarkomputer dan lainnya. Sedangkan USBmerupakan port standar yang ada di komputer saat ini, setiap komputer yang kita beli saat ini selalu dilengkapi dengan USB. Konektor-konektor USB tersebut dapat ditancapkan berbagai perangkat mulai dari mouse sampaiprinter dengan mudah dan cepat. Sistem operasi saat ini juga sangat mendukung keberadaan USB, mulai versiwindows XP ke atas bahkan sudah terdapat installerberbagai perangkat USB yang include dalam satu paket program windows tersebut. Tujuan diciptakan USB adalah untuk mempermudah pengguna komputer untuk mengkoneksikan ke perangkat lain.

Peralatan Komunikasi Data.
Berikut ini adalah alat-alat yang digunakan dalam Komunikasi data,
1) Terminal
Merupakan alat yang melayani proses I/O, artinya alat ini merupakan penghubung antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oleh kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang. Dan di bawah ini adalah macam-macam Terminal,
- Teletypewriter
- Video Display Terminal/Unit-VDT/VDU
- Remote Job Entry Terminal
- Transaction Terminal
- Intelligent Terminal
2) Komputer
Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data akan berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.
3) Transmission Lines
Supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi (transmission lines). Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro optik dan melalui satu kanal telekomunikasi. Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.
4) Modem
Singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi. Dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima. Dalam menentukan modem yang akan digunakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni:
- Laju transmisi data,(rendah,sedang,tinggi)
- Mode komunikasi, (simplex: satu arah; half duplex: dua arah secara bergantian; full duplex: dua arah bersamaan)
- Sinkronisasi
- Teknik modulasi, (teknik quadrature aplitud modulation-QAM dan tergolong dalam Amplitudo Modulation-AM, teknik frequency shift keying yang tergolong dalam Frequency Modulation-FM,dan teknik Phase Shift Keying yang tergolong Phase Modulation-PM)
- Standar industry,
5) Multiplexer
penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi. Di bawah ini adalah macam-macam Multiplexing:
- Ferquency Division Multiplexing - FDM; akan menumpuk sinyal pada bidang frekuensi. Data yang dikirim akan dicampur berdasarkan frekuensinya
- Time Division Multiplexing – TDM; pengiriman data dilakukan dengan mencampur data berdasarkan waktu sinyal tersebut dikirimkan dan digunakan untuk transmisi sinyak digital.
6) Concetrator
merupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer. Data yang diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah (error free messages).

Software(perangkat lunak) Komunikasi Data.
Seperti perangkat keras komputer, perangkat keras datacom tidak mempunyai arti apa-apa tanpa perangkat lunak komunikasi. Karena perangkat lunak memungkinkan semua unit perangkat keras datacom bekerja sebagai satu sistem. Sebagian besar perangkat lunak berada dalam host dan front end processor, dan sebagian dapat berada pada cluster control unit dan terminal.
Software(Perangkat lunak) yang berada pada host, berfungsi :
a. menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu berdasarkan prioritas.
b. Mengamankan catatan (log) dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.
c. Menghubungkan jaringan datacom dengan sistem manajemen database
d. Mengamankan gangguan sewaktu listrik pada dengan menyimpan status penyimpanan primer secara periodik.
  Software(Perangkat lunak) dalam front end processor, berfungsi :
a. menanyai dan menentukan terminal secara berurutan apakah terminal tersebut ingin menggunakan saluran.
b. Memelihara catatan dengan memberikan waktu dan tanggal pada tiap pesan dan penomorannya.
c. Mengubah kode dari satu jenis peralatan (misalnya IBM ) kejenis lain (misal DEC).
d. Menyunting data
e. Menambah dan menghapus kode routing.
f. Memelihara file historis, termasuk memulihkan dari gangguan.
g. Memelihara statistik atas penggunaan jaringan.

Manajer Jaringan
Komunikasi data cepat atau lambat akhirnya akan menuju jaringan atau Network. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah titik ke titik yang hanya melibatkan sebuah sumber (source atau transmitter) dan sebuah penerima (receiver). Apabila hubungan tersebut dikembangkan dengan melibatkan penerima yang lain (juga titik ke titik) maka mulailah komunikasi data tersebut menjadi suatu hubungan jaringan. Selain itu melibatkan sistem komputer, sehingga dapat saling menggunakan sumber daya sepeti disk drive, tape drive, printer, perangkat lunak, data, dan sebagainya yang dimiliki oleh masing-masing sistem komputer tersebut.
Jaringan komunikasi data merupakan dasar dari konsep pemrosesan terdistribusi (distributed processing) yang memungkinkan pengolahan data tidak hanya dilakukan pada sebuah sistem komputer tetapi pada berbagai sistem komputer yang seringkali juga terletak pada satu lokasi yang sama maupun pada lokasi yang berbeda.
ISDN (Integrated Service Digital Network), adalah arsitektur jaringan komunikasi digital yang memungkinkan komunikasi suara, data,teks dan video dapat dilakukan secara serentak. Jasa kemudahan ini telah memberikan kegairahan diantara pemakai komputer pribadi yang menemui kesulitan menunggu lama dalam mengakses internet. Waktu tunggu ini dapat dipersingkat sampai empat kali lebih cepat dengan layanan ISDN ini. Suatu adapter terminal yang mirip dengan modem ditambahkan ke komputer dengan biaya pemasangan satau kali waktu pasang dan selanjutnya biaya langganan setiap bulan.

Manfaat komunikasi data
1. Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi (sharing) sumber daya secara bersama. Sehingga bersifat ekonomis.
2. Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar menukar data, dan dapat menggantikan fungsi surat menyurat.
3. Memungkinkan berbagai macam merk komputer saling berhubungan, dengan demikian pemakai tidak tergantung pada satu vendor/penjual.
4. Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan sistem komputer menjadi lebih fleksibel.
5. Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat mencegah ketergantungan kepada pusat atau central processor atau tidak tergantung pada satu sistem komputer saja.
6. Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang dijalankan pada berbagai macam sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian dapat segera digunakan oleh departemen lain dan sebaliknya.
7. Melalui jaringan komunikasi global (internet dan intranet) memungkinkan dibuat sarana Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan web site atauhomepage, perdagangan yang dikenal dengan e-commerce, surat menyurat elektronik (e-mail), pembelajaran jarak jauh yang dikenal dengan istilah e-learning atau distance learning, dan pelaksanaan konferenasi jarak jauh yang disebut denganteleconference, serta untuk pelaksanaan pelayanan masyarakat oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota dan propinsi serta departemen yang dikenal dengan istilah e-government.

Internet dan Intranet
Internet
– Kumpulan jaringan komunikasi yg saling terhubung oleh beberapa bridge dan/atau router.
Intranet :
– Internet milik suatu organisasi.
– Menyediakan layanan kunci Internet, yaitu www.
– Dapat terisolasi dr Internet, dpt pula terhubung ke Internet.
Internet Services, al. :
§ E-mail
§ Chat
§ Videophone
§ Gaming
§ Newsgroups
§ World Wide Web (www)

- Penggolongan jaringan
Penggolongan jaringan dapat digolongkan atas 4 macam kriteria, yakni berdasarkan pada :
- Cara penyambungan
Ada dua cara, yakni :
a. Switched
Route yang diambil oleh pengirim guna mengirimkan informasi ke penerima tidak tetap. Pengiriman pertama dapat melalui suatu route tertentu sedangkan pengiriman berikutnya dapat melalui route lain. Hubungan hanya terbentk saat ada informasi yang hendak disalurkan (secara fisik tidak ada hubungan tetap antara kedua simpul).
b. Non-switched
Jalur pengiriman informasi selalu tetap, dengan 2 maca bentuk dasar yaitu titik ke titik dan multidrop.
Peranan Komunikasi Data dalam Pemecahan Masalah
Komunikasi Data mempunyai pengaruh yang bersifat perorangan maupun organisasi dalam memecahkan masalah.,yakni:
a. Pengaruh Perorangan
  Manajer berhubungan dengan CBIS dalam 5 dasar untuk
  memperoleh informasi pemecahan masalah :
1. Menerima laporan berkala.
2. Memasukkan query ke dalam database dan menerima laporan khusus ( special report).
3. Memasukkan instruksi ke model matematis dan menerima hasil simulasinya.
4. Menggunakan otomatisasi kantor untuk mengirim maupun menerima komunikasi informal.
5. Memasukkan instruksi ke expert system dan menerima advice (nasehat)
b. Pengaruh Organisasi
Pada perusahaan yang menekankan pada penggunaan keputusan masalah sentralisasi , semua keputusan dibuat oleh manajemen puncak di kantor pusat. Komunikasi Data memberikan arus data dari operasi organisasi yang tersebar luas ke komputer kantor pusat. Dan sebaliknya komunikasi data juga memberikan sumbangan dengan memberikan alat komunikasi bagi keputusan manajemen puncak keseluruh bagian organisasi. Pada perusahan yang menjalankan keputusan masalah desentralisasi, manajemen puncak mendelegasikan wewenangnya dalam pembuatan keputusan tertentu kepada manajer tingkat bawahnya. Dengan demikian manajer tingkat di bawahnya dapat memecahkan masalahnya sendiri karena dapat mengakses komputer pusat dan menggunakan hardware, software dan data yang biasanya berada di kantor pusat.

Kesimpulan.
Dari artikel yang saya tulis diatas,saya menyimpulkan bahwa dalam pengoperasian computer sangatlah penting dalam mengolah komunikasi data. kita sebagai brainware harus mahir dalam memainkan komunikasi data,karena kalau asal saja,yang ada Komunikasi tidak berjalan dengan sesuai tujuan,dan disitu lah skill kita dipakai untuk mengoperasikan komunikasi data pada komputer. yang hasilnya pun bisa digunakan dengan sebaiknya.


BAB 6

Data Base
Pendahuluan
Database merupakan suatu kumpulan informasi yang disimpan di dalam computer secara sistematik sehingga dapat di periksa menggunakan suatu program computer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut, Database juga dapat dikatakan sebagai representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan di simpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Selanjutnya dibawah ini saya akan menjelaskan Struktur-struktur yang ada pada Database.

Pembahasan

Hirarki Data
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun ke dalam sebuah hirarki mulai dari yang paling sederhana hingga paling kompleks, hirarki data terbagi beberapa bagian,yakni:
1. Basis Data, Merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan record.
2. Berkas/File, Merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan dengan suatu objek.
3. Record, Merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu.
Record juga terbagi menjadi dua bagian,yaitu:
- Fixed length record, Merupakan semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.
- Variable length record, Merupakan field-field dalam record dapat memiliki ukuran yang berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah :end of record marker, indicator panjang, dan table posisi record)
 Pada perusahaan yang terbentuk secara tradisional mengorganisasikan data mereka dalam suatu hirarki yang terdiri dari elemen, catatan (record), dan file.
a. Elemen data (data element) adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti.
b. Satu tingkat hirarki yang lebih atas adalah catatan. Satu catatan (record) terdiri dari sebuah elemen data yang berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan tertentu.
c. Semua catatan sejenis disusun menjadi satu file. File adalah kumpulan catatan data (data record) yang berhubungan dengan suatu objek tertentu.
Karena itu, hirarki data tradisional adalah :
a.File
b.Catatan
c.Elemen data

Penyimpanan Sekunder

SASD ( Penyimpanan Berurutan )
Adalah suatu penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan mengikuti satu catatn lain ke urutan tertentu,misalnya catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Bila system penyimpanannya berurutan yang digunakan,data pertama harus diproses pertama,kemudian data kedua pun seperti itu dan seterusnya sampai akhir file itu tercapai. Sebagian media penyimpanan computer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan. Pita magnetic adalah contohnya.
DASD (Penyimpanan Akses Langsung)
Adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan semua catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan atau secara acak. DASD memiliki mekanisme mebaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan. Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat,yang paling popular adalah piringan magnetic.

Pemrosesan Data
Adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan computer sehingga bisa berjalan secara otomastis. Setelah diolah,data ini biasanya mempunyai nilai yang informative jika dinyatan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai system informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hamper sama, jika pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi(hasil pengolahan), sedangkan system informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran. Pemrosesan data dibagi menjadi tiga yakni:
- Pemrosesan Batch,artinya anda dapat menjalankan setiap transaksi secara terpisah atau anda dapat menggabungkan beberapa transaksi dan memprosesnya secara bersama-sama.
- Pemrosesan Online, artinya Pengolahan transaksi yang dilakukan dengan cara terpisah/satu per satu,kadang sesaat terjadinya transaksi,karena pengolahan online berorientasi transaksi.
- Sistem Real time, artinya system transaksi yang mengendalikan system fisik,dimana system ini mengharuskan computer berespon cepat pada system fisik.

Database
1. Era permulaan database ditandai dengan
- Pengulangan data
- Ketergantungan data
- Kepemilikan data yang tersebar
2. Konsep Database
- Yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file
- Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independansi data. Independansi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data juuga dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam table & kampus yang terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada table untuk mengakses Data.
3. Struktur Database di bagi menjadi :
- Database
- File
- Catatan
- Elemen Data
4. Keunggulan dan Kelemahan Database dan DBMS
Keuntungan.
- Mengurangi pengulangan data
- Mencapai independansi data
Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi. Dan Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa memoengaruhi program yang mengakses data.
- Mengintegrasikan data dari beberapa file.
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis,organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
- Mengambil data dan informasi secara cepat
Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
- Meningkatkan keamanan
Baik DBMS mainframe maupun computer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi,direktori pemakai,dan bahasa sandi.
5. Kerugian Database & DBMS
- Memperoleh perangkat lunak yang mahal
- Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar
- Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA

Peranan Database & DBMS dalam Memecahkan Masalah.

Peranan Database
Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
Peranan DBMS:
1. Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file
2. Data dan program menyatu
3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file
4. Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat
5. Kebutuhan untuk membuat data dengan aman

Kesimpulan
Dari artikel dan pembahasan di atas,saya menyimpulkan bahwa Database sangat dibutuhkan dalam pekerjaan.Karena sebagai pengolah data, databse juga untuk menyimpan data-data.Sehingga jika kita ingin melihat data yang sudah lama kita gunakan ,kita tidak perlu bingung untuk mencari nya. Karena sudah tersimpan dalam Database.

Daftar Pustaka.
1. http://asihwinantu.wordpress.com/2008/11/03/hierarki-data/
2. http://dooweyjantan.blogspot.com/2010/11/hirarki-data.html
3. http://windha-kumala.web.ugm.ac.id/?p=76
4. http://iq-network.blogspot.com/2009/02/media-penyimpan.html
5. http://danar-pake.blogspot.com/2010/11/konsep-data-mencakup-hirarki-data.html
6. http://msherawati.staff.gunadarma.ac.id
7. http://www.b03dydbreadbacotts.co.cc

BAB 5

Dasar – Dasar Pemrosesan Komputer 
Pendahuluan.

Komputer merupakan alat perangkat keras yang sedang mendunia sekarang-sekarang ini,bagaimana tidak,semua kegiatan apa saja saat ini pasti menggunakan atau memakai alat perangkat keras itu,baik untuk membuat laporan,naskah,atau aplikasi-aplikasi lainnya dan yang pasti bisa juga digunakan untuk permainan. Nah semua itu adalah sebagian bentuk dari system operasi yang terdapat di dalam computer,tetapi kita sekarang membicarakan dasar-dasar untuk pemrosesan computer,apa saja perangkat keras lainnya yang mendukung untuk berjalannya suatu computer tersebut,berikut ini adalah bagian-bagian yang harus dimiliki computer beserta kegunaannya.

Pembahasan.
Arsitektur Komputer.
Dalam Bidang teknik komputer,arsitektur computer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu system computer. Arsitektur computer ini merupakan renca cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang di desain (kecepatan proses dan system interkoneksinya). Dalam hal ini,implementasi perencanaan dari masing-masing bagian akan lebih di fokuskan terutama mengenai bagaimana CPU bekerja,dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dank e memori cache, RAM,ROM,cakram keras,dll.

Peralatan Input.
Beberapa alat input memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat input dan juga
sebagai alat output untuk menghasilkan data. Alat input/ouput demikian dikenal dengan terminal. Alat input dibagi ke dalam dua golongan yaitu alat input langsung dan tidak langsung. Bila terminal dihubungkan dengan pusat komputer yang letaknya jauh dari terminal melalui alat komunikasi, maka disebut dengan nama Remote Job Entry (RJE) terminal atau Remote Batch terminal.
Alat input langsung memungkinkan input diproses secara langsung oleh CPU
melalui alat input tanpa terlebih dahulu dinmasukkan ke dalam media penyimpanan ekternal. Alat input langsung terdiri dari beberapa golongan yaitu: keyboard, pointingdevice, scanner, voice recognizer.
Alat input tidak langsung , dimana data yang dimasukkan tidak langsung diproses
oleh CPU, tetapi direkam terlebih dahulu ke suatu media mechine readable form (bentuk yang hanya dapat dibaca oleh komputer dan merupakan penyimpanan ekternal). Alat input tidak langsung terdiri dari: key-to-card, key-to-tape, key-to-disk. Input hardware digunakan untuk mentranmisikan data ke processing dan storage hardware. Peralatan yang paling popular untuk memasukkan data yaitu kombinasi antara keyboard dan layar monitor. Layar monitor dianggap sebagai bagian dari input hardware kerena digunakan untuk memeriksa apakah data yang akan dimasukkan telah diketik. Disamping jenis input hardware di atas, terdapat juga input harware lainnya yaitu mouse, scanner, voice recognition, handwriting device, machine data input (misalnya : modem),light pen, dan bar code reader.
Voice recognition device dipakai untuk memasukkan suara manusia ke dalam signal interpreter. Kebanyakan voice system yang digunakan sekarang mempunyai
vocabulary yang kecil dan harus dilatih untuk mengenal kata-kata tertentu. Caranya, seseorang membacakan sebuah daftar kata-kata yang biasa digunakan sehingga signal interpreter dapat menetapkan polanya. Misalnya pekerja menyebut box yang mereka bawa. Voice input diperlukan karena tangan pekerja sibuk dan tidak dapat mengetik atau memanipulasi peralatan ketik input device lainnya. Hardwriting recognition device digunakan untuk memasukkan data dengan cara menulis pada elektronis yang sensitive. Karakter-karakter tersebut dikenal dan dimasukkan ke dalam system computer, biasanya suatu system PC (personal computer).
Modem merupakan salah satu jenis alat input data untuk menghubungkan
kkomputer dengan computer lain melalui jaringan telepon. Jenis input hardware lainnya
yaitu light pen yang digunakan untuk menunjuk item-item pada layar monitor dan bar
code reader yang biasa digunakan di supermarket untuk mengidentifikasi suatu jenis barang.

1. 1 Keyboard
Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar
rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopere Lathan pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Keyboard computer pertama disesuaikan dari kartu pelunbang(punch card) dan teknologi p[engiriman tulisan jarak jauh(teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakn pembaca kartu pembuat lubang(punched card reader) sebagai alat input dan output, Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah kompyter, karena keyboard merupakan sebuahpapan yeng terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan symbol-simbol khisus lainnya pada computer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tuts, Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf (alphabet A-Z, a-z, angka(numeric), 0-9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ – + = / , . ? “ ‘ : ; \ |, tombol fungsi (F1-F12), serta tobol-tobol khusus lainnya yantg jumlah seluruhnya adalah 104 tuts. Sedangkan pada mesin ketik jumlah tutsnya adalah 52 tuts. Bemtuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah diketikan dan setiap satu huruf atau symbol kita ketikan maka hasilnya langsung kita liat pada kertas.tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikan hasil atau keluarannya dapat kita lihat dilayar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat
memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan ,kesalahan ketikan dan lainnya. Keyboard dihubungkan ke computer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukan kedalam port yang terdapat pada CPU computer.

1. 2 Mouse
Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan”Mouse” dapat
digerakan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat dibelakang mouse, maka akan terlihatdua pengendali gerak didalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk yang satu kearah horizontal (mendatar) dan satu lagi Vertikal (atas dan bawah ).
Jika kita hanya menggerakan pengendali horizontal maka penunjuk hanya akan
bergrak secara horizontal saj pada layar monitor computer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertical yang digerakan, maka penunjuk hanya bergrak secara vertical saja dilayar monitor.jika keduanya kita gerakan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Jika bola kecil dimasukan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakan. Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “click” ini tergantung pada object (daerah) yang kita tunjuk. Computer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau object yang tidak penting. Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal dengan istilah “Drag” yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernnya, salah satu akibatnya object tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke object lain dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan computer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukan pada port yang terdapat di CPU computer.

1. 3 Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin
foto kopi. Mesin foto kopi hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilakn pada layar monitor computer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file tekx, dokuman dan gambar. Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya
seukuran dengan kertas folio, ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1000 halaman teks cetak dan kemudian mentranfernya ke sebuah computer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan “Quicklink”. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar. Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi computer yang mengenali teks ASCII. Perbedaan tiap scanner dari merbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian tekologi misalnya penggunaan tombol digital dan teknik pencahayaan.
Cara kerja scanner :
Ketika kita menekan tombol mouse untuk memulai scanning, yang terjadi adalah :
1. penekanan tobol mouse dari computer mwnggerakan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
2. kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur
yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3. nyala lampu yang telihat pada scanner menandakan bahwa kegiatan scanning
sudah mulai dilakukan.
4. setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan
hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5. apabila hasil atau tampilan teks atan gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan menggunakn software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, adobe, pot scanned dll.
6. Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
1. scanner yang hanya bisa satu kali menscan warna dan menyimpan semua warna tersebut pada saat itu saja.
2. scanner yang lansung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa
warna. Warna-warna tersbut adalah merah, hijau, dan biru. scanner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang ke dua, tetapi menjadi kurang bagusjika digunakan reproduksi warna. Kebanyakan scanner di jalankan pada 1 bit, 8 bit(256 warna) dan 24 bit (> 16 juta warna). Bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurkan mengunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.

Pemrosean dan Penyimpanan Sekunder.
Memory sekunder, dipergunakan untuk menyimpan data, informasi, dan program
secara permanen sebagai berkas atau file. Contoh memory sekunder adalah floppy disk, hard disk, zipdrive, CD-Rom, DVD, dan lain-lain. Sebagian besar memory sekunder saat ini berbentuk disk/cakram/piringan. Operasi terhadap data, informasi, dan program dilakukan dengan perputaran disk. Satu putaran piringan disebut RPM ( Rotation Per
Minute ). Semakin cepat perputaran, maka waktu akses akan semakin singkat. Hal ini mengakibatkan semakin besar tekanan terhadap disk dan semakin besar panas yang dihasilkan. Jenis memory sekunder yang akan digunakan akan menentukan kecepatan akses dan metode akses data. Beberapa contoh ukuran kecepatan memory sekunder adalah sebagai berikut.
• Pre-IDE : Memiliki kecepatan 3600 RPM
• IDE : Memiliki kecepatan 5200 RPM
• IDE/SCSI : Memiliki kecepatan 5400 RPM
• IDE/SCSI : Memiliki kecepatan 10000 RPM
Memory sekunder memiliki alat untuk membaca dan menulis. Alat Untuk membaca dan menulis pada harddisk disebut head sedangkan pada floppy disk
disebut side. Setiap piringan dalam disk memiliki 2 sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Head/side dibagi menjadi sejumlah lingkaran konsentrik yang disebut track. Kumpulan track yang sama dari sebuah head yang ada disebut cylinder. Pada suatu track dibagai menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector. Gambaran tentang cylinder, sector, track dsitunjukkan oleh gambar 2.8.
Berkas yang disimpan dalam memory sekunder dapat berinteraksi dengan peralatan input/output dengan perantara suatu unut pengolah ( processor ). Hubungan antara berkas dan unit input/output ditunjukkan terhadap oleh bagan dibawah ini:
Memory sekunder mempunyai karakteristik sebagai berikut.
1. Sifat penyimpanan yang tetap ( persistent ), sehingga media penyimpanan sekunder perlu dipisahkan dari unit pengolah utama ( central prosessing unit/CPU) dan memory utama ( main memory ), dan di hubungkan oleh kabel/bus ke unit pengolah ( prosessor ) dan memory utama ( main memory )
2. Kemampuan untuk digunakan secara bersama-sama ( shareability )
3. Kemampuan untuk menyimpan sejumlah data, informasi, dan program
Langkah pengolahan data daeri dalam memory sekunder adalah sebagai berikut.
1. Menentukan lokasi data pada memory eksternal (external memory/storage )
2. Prosessor akan membaca data, dan menyalin data dari memory eksternal
( external memory/storage ) ke memory utama (main memory)
Pada saat menupdate data, maka salinan data dalam main memory yang telah
diubah akan dituliskan, yaitu dipindahkan dari main memory ke memory sekunder
Berdasarkan medianya, memory sekunder terdiri atas :
1. Optical disk
• Memnggunakan prinsip optis, yaitu berdasarkan pantulan cahaya ( sinar
laser ) pada head baca.
• Pembacaan data tidak melibatkan kontak fisik antara head dan disk
• Proses penulisan datanya lebih lambat dari pada proses pembacaan data
• Lebih awet tahan terhadap jamur, dan lain-lain
• Pembacaan data secara acak ( Random )
• Mempunyai kemampuan baca-tulis ( read/write )
• Kapasitas besar
• Ukuran kecil
• Contoh : cd rom
Berkas dalam media penyimpanan sekunder Input device Output device Prossesor
2. Magnetik storage
• Dapat terbentuk disk/tape
• Media penyimpanan ini menggunakan bahan serbuk magnet
• Akses data menggunakan prinsip induksi magnetis
• Jenis ini terdiri atas magnetic tape dan magnetic disk

Peralatan Output.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat
bentuk,yaitu tulisan (huruf,angka,symbol khusus),image (dalam bentuk grafik atau
gambar),suara ,dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable
form0.Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh
manusia,sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari computer.
Peralatan output dapat berupa:
• Hard-copy device,yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
• Soft-copy device,yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Drive device atau driver,yaitu alat yang digunakan untuk merekam symbol dalam
bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape.Alat ini berfungsi ganda,sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
Output bentuk pertamasifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat output dan dapat dibawa ke mana-mana).Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer,plotter,dan alat microfilm.Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display,flat panel,dan speaker.Dan alat output bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk driver,dan yang mengguanakn media magnetic tape adalah tape driver.

Software.
Sistem Operasi.
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer
dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai system operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.

Sejarah Sistem Operasi.
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
• Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik
sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan
manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat
kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem
operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara
langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang
dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi
ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi
sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
• Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani
banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat
terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di
gunakan banyak pengguna sekali gus) dan multi-programming (melayani banyak
program sekali gus).
• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana
pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu
sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan
Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang
sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana
komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak
komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

Perkembangan Perangkat Lunak Sistem Informasi.
Paket operasi ataupun program yang dibuat dengan High Level Langguage,
seperti misalnya BASIC, FORTRAN, COBOL, dana Bahasa C dan lain sebagainya,
tidaka akan dapat dijalankan kalau tidak ada Operating System yang mendukungnya. Sistem operasi ini akan mengatur semua proses dari sistem computer 1954. Sistem operasi pertama kali dikembangkan pada sekitar tahun 1954 di General Motor Research Laboratories untuk di gunakan pada komputer IBM 701. kemudian pada tahun 1955, programmer di General Motor Research Laboratories bekerja sama dengan North American Aviation menulis OS(operating System) untuk komputer IBM 704.
beberapa OS yang lainnya telah ditulis untuk komputer-komputer besar sejak dari tahun 1950 sampai dengan tahun 1960. OS tersebut terbatas pengguanaannya. Yaitu hanya dapat digunakan untuk aplikasi pengolahan data secara sequential(urut) atau batch saja dan biasanya dirancang untuk satu komputer saja. pada tahun 1960 Sistem Operasi Untuk Komputer Mini Pertama Kali
OS untuk komputer mini pertama kali dikembangkan pada tahun 1960 bersamaan
dengan diproduksinya komputer-komputer mini. Sebelum tahun ini, OS hanya digunakan untuk komputer-komputer besar (mainframe). Pada bulan April 1964, IBM memperkenalkan OS yang disebut dengan OS/360 untuk dipergunakan pada semua seri komputer 360.
Pada tahun 1969, Unix, Ken Thompson dari Bell Laboratories menulis suatu OS yang
disebut dengan UNIX. Yang diterapkan pada komputer PDP-. Pada tahun 1973, UNIX dikembangkan dengan cara ditlis ulang dengan menggunakan bahasa C, sehingga merupakan OS pertama yang ditulis dengan High Level Langguage. Sejak tahun tersebut, banyak orang memperkirakan bahwa UNIX akan menjadi OS yang paling populer dan akan banyak dipergunakan. UNIX merupakan OS untuk komputer 16-bit. UNIX pertama kali diterapkan dimainframe computer dan mini computer. Pada tahun 1970, komputer micro mulai dikembangkan dan bersamaan dengan itu, perusahaan Digital Research mengembangkan OS yang diterapkan di computer mikro, yang disebut dengan CP/M.
CP/M merupakan singkatan dari Control Program/Microprocessor. CP/M merupakan OS yang paling populer untuk komputer mikro 8-bit yang mempergunakan microprocessor Zilog 80(Z80) atau microprocessor Intel 8080. CP/M pada tahun 1976 diperbaiki dan lebih ditingkatkan dengan nama CP/M-80 dan karena popularitasnya dan banyak di pergunakan, dianggap sebagai standar OS untuk computer 8-bit. Penulis dari CP/M adalah Gary Kidall. Sebelum tahun 1980, OS yang paling banyak dipergunakan dan dianggap sebagai standar dari OS adalah CP/M-80 buatan Digital Research. Tetapi sejak tahun 1980, Microsoft Corporation di Bellevue, Washington yang dipakai oleh William Bill Gates. Mengembangkan OS dengan nama MS-DOS (Microsoft-Disk Operating System) untuk computer 16-bit. MS-DOS dipergunakan di komputer micro yang menggunakan microprocessor Intel 8088 atau Intel 8086. Merasa bahwa CP/M-80 yang dipergunakan di komputer 8-bit mulai banyak ditinggalkan, Digital Research menegmbangkan OS yang baru dengan nama CP/M-86 untuk komputer 16-bit yang mempergunakan microprocessor Intel 8086 sebagai penyaing MS-DOS. OS lainnya yang dikembangkan oleh pabrik microsoft diantaranya adalah Xenix, yang sebenarnya adalah Unix versi Microsoft untuk microprocessor Intel 8086, Zilog 8000 dan Motorola 68000.

OS lainnya adalah:
- Oasis-16 dibuat oleh Phase One System.
- Pick OS dibuat oleh Pick System Inc.
- p-System dikembangkan pertama kali di university of california at san Diego pada tahun 1974. TRS-DOS dibuat oleh Tandy Radio Shack.
Pada tahun 1985. Microsoft Windows Yang Pertama
Perusahaan Microsoft memasarkan sistem operasi Windows versi yang pertama
pada tahun 1985. Windows sebagai sebuah sitem operasi sebenarnya belum bekerja sepenuhnya sebagaiplatform, tetapi masih bekerja dibawah DOS. Ini berarti sebelum Windows dioperasikan, sistem operasi DOS sudah harus digunakan terlebih dahulu yang kemudian Windows dipanggil melalui DOS tersebut. Kelebihan Windows dari DOS adalah kemudahannya untuk digunakan(user friendly) Karena menggunakan sistem GUI. Multitasking( yaitu dapat mengerjakan program serentak dalam bentuk windows yang dapat dipindah dari satu window ke window yang lain). Walaupun demikian, windows versi 1.0 ini tidak populer dan kurang diminati karena berbagai alasan, yang pertama adalah Windows 1.0 beroperasi dengan lambat disebabkan pada waktu itu processor yang digunakan kurang mendukung. Yang kedua adalah masih sedikitnya perangkat lunak yang ditulis untuk sistem operasi ini.
Pada tahun 1987. IBM Operating System/2
IBM OS/2 dibuat oleh IBM untuk mengatasi kekurangan dari IBM PC-DOS atau
MS-DOS. Dengan microprocessor 80286 dan 80386. OS/2 dapat mengalamati memori diatas batas 640 KB yang tidak dapat dilakukan oleh IBM PC-DOS. OS/2 mempunyai beberapa kelebihan yaitu sebagai berikut:
- Dapat Mendukung beberapa aplikasi yang menggunakan memori sampai 16 MB
- Membuat manajemen basis data lebih mudah dengan menyediakan semua saranasarana untuk membuat basis data.
- Dapat digunakan untuk network dengan dihubungkan pada beberapa host
Computer
- Dapat digunakan untuk multitasking, sehingga dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.
Pada tahun 1988. Windows/386
Windows/386 dipekenalkan pada tahun 1988. Windows versi ini diharapkan dapat membuat pengguna komputer berpindah dari DOS ke Windows, karena sudah didukung oleh processor Intel 80386 yang sudah cukup cepat di komputer IBM PC/386.
Pada tahun 1990. Windows 3.0
Mulai tahun 1990, popularitas Windows melalui Windows 3.0 meningkat dengan
cepat. Keberhasilan Windows 3.0 tidak terlepas dari dukungan processor Intel80846 yang sudah cukup cepat di computer IBM PC/486. setahun kemudian pada tahun 1991, Windows versi 3.1 diluncurkan untuk memperbaiki versi sebelumnya. 1993. Mosaic, Browser Internet Pertama Di Sistem Windows
Pada tahun 1990-an system Windows yang digunakan adalah versi 3.x. Windows
3.x ini tidak memiliki protocol, untuk hubunagn ke internet. Sehinnga di perlukan
perangkat lunak khusus untuk menjelajah ke internet. Salah satunya adalah yang disebut dengan browser. Mosaic merupakan browser yang diperkenalkan pada tahun 1993. mosaic merupakan browser internet yang pertama disistem Windows.
Pada tahun 1995. Windows 95
Microsoft mengeluarkan Windows 95 yang mempunyai beberapa kelebihan dari
Windows versi 3.x. Windows 95 sudah tidak beroperasi dibawah platform DOS,sehingga operasinya lebih cepat dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya.
Pada tahun 1998. Windows 98
Windows 98 merupakan perbaikan dari Windows 95. windows 98 diperkenalkan
pada bulan September 1997.
Pada tahun 2000. Linux
Linux adalah sebuah sistem operasi yang sangat mirip dengan sistem-sistem
UNIX, karena memang tujuan utama rancangan dari proyek Linux adalah UNIX
compatible. Sejarah Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Universitas
Helsinki, Finlandia bernama Linus Benedict Torvalds menulis Linux, sebuah kernel
untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC. Pada awal perkembangannya, source code Linux disediakan secara bebas melalui internet. Hasilnya, pengembangan Linux merupakan kolaborasi para pengguna dari seluruh dunia, semuanya dilakukan secara eksklusif melalui internet. Bermula dari kernel awal yang hanya mengimplementasikan subset kecil dari sistem UNIX, kini sistem Linux telah tumbuh sehingga mampu memasukkan banyak fungsi UNIX. Kernel Linux terdistribusi di bawah Lisensi Publik Umum GNU (GPL), dimana peraturannya disusun oleh Free Software Foundation. Linux bukanlah perangkat lunak domain publik: Public Domain berarti bahwa pengarang telah memberikan copyright terhadap perangkat lunak mereka, tetapi copyright terhadap kode Linux masih dipegang oleh pengarang-pengarang kode tersebut. Linux adalah perangkat lunak bebas, namun: bebas dalam arti bahwa siapa saja dapat mengkopi, modifikasi, memakainya dengan cara apa pun, dan memberikan kopi mereka kepada siapa pun tanpa larangan atau halangan.
Implikasi utama peraturan lisensi Linux adalah bahwa siapa saja yang
menggunakan Linux, atau membuat modifikasi dari Linux, tidak boleh membuatnya menjadi hak milik sendiri. Jika sebuah perangkat lunak dirilis berdasarkan lisensi GPL, produk tersebut tidak boleh didistribusi hanya sebagai produk biner (binary-only). Perangkat lunak yang dirilis atau akan dirilis tersebut harus disediakan sumber kodenya bersamaan dengan distribusi binernya.

Aplikasi.
Sejak beredarnya computer personal,telah ribuan macam perangkat lunak untuk
bermacam-macam keperluan aplikasi tersedia di pasaran guna memenuhi kebutuhan para pemakai computer.

1976. Electric Pencil.
Pada tahun ini, Michael Shrayer memperkenalkan suatu program pengolah kata
(word processor) yang diberi nama Electric pencil. Electric pencil pada mulanya hanya untuk computer mikro altair saja, tetapi kemudian dikembangkan untuk computer computer mikro yang lainnya dan sejumlah alat cetak(printer), semuanya sampai dengan 78 versi. Electric pencil tidak dapat menembus pasaran karena kurang popular. Electric pencil merupakan paket pengolah kata yang pertama dan sampai 2 tahun kemuduan merupkan paket pengolah kata satu-satunya yang beredar dipasaran.

1979. Word Star
John Barnaby menulis program pengolah kata atas permintaan Seymour
Rubinstein. Sebelum menulis program, Seymour Rubinstein telah mengunjungi beberapa penjual perangkat lunak untuk menegtahui keinginan masyarakat tentang software pengolah kata. Program paket tersebut kemudian disebut Word Star dan sukses menembus pasaran dengan perusahaannya yang bernama micropo. Beberapa versi Word Star telah beredar dipasaran, diantaranya Word Star release 3.4, Word Star professional release 4.0 dan lain sebagainya.

1979. Apple Writer
Apple Writer juga merupkan program paket pengolah kata yang habis terjual.
Apple Writer ditulis oleh Paul Lutus yang nyentrik. Paul Lutus merupkan programmer yang independen.

1979. VisiCalc
Pada tanggal 11 mei 1979 pada west coast computer fair, paket program
spreadsheet pertama yang dirancang untuk pemakai komputer personal telah
diperkenalkan dengan nama VisiCalc(Visible calculator atau visual calculator). VisiCalc merupakan ide dari Daniel Bricklin dan dibuat oleh Robert Frankston. Daniel Bricklin adalah seseorang lulusan dari MIT yang sudah bekerja sebagai software engineer di peruasahaan komputer Digital Equipment Corporation (DEC) yang kemudian mengikuti kuliah kembali di Harvard Businees School.

1981. dBASE-II
Wayne Ratliff, ahli tehnik NASA menulis suatu program untuk aplikasi bisnis
pada waktu-waktu senggangnya dan memasarkannya dengan nama vulcan,tetapi tidak sukses di pasaran.
Sementara George Tate, ahli didalam mereparasi komputer yang kemudian
menjadi ahli pemasaran software bersama-sama dengan Hal Lachlee mengadakan
kontrak dengan Wayne Ratliff untuk memasarkan Vulcan. Nama Vulcan kemudian
dirubah menjadi dBASE-II. Supaya seakan-akan merupakan software yang terbaru,dari peningkatan dBASE sebelumnya, padahal dBASE-I tidak pernah ada. dBASE-II dipasarkan pada tahun 1981 dengan nama perusahaannya Ashton-Tate yang sebenarnya merupakan paket DBMS(Database Management Systems) yang mempunyai bahasa tingkat tinggi.

1982. LOTUS 1-2-3
Lotus 1-2-3 merupakan suatu program paket yang berisi gabungan programprogram spreadsheet. Grafik dan kemampuan untuk mendapatkan informasi, yaitu tiga bentuk program dalam satu program. Lotus 1-2-3 ditulis oleh mitchell kapor, lulusan dari yale University tahun 1971 lotus 1-2-3 khusus ditulis untuk komputer mikro 16 bit IBMPC

Berikut ini adalah beberapa macam paket software untuk komputer IBM PC atau yang kompatibel dengan IBM PC.
1. Aplikasi Untuk Pengolah Kata:Microsof Word, Final Word,Easy writer II,NBI word processing,WordVision,Word Star, Textplus, dan lain-lain.
2. Aplikasi Untuk Database Dan File Management:
Advanced Db master,Advanced System PAC,Aladin,Data Ace,dBASE-III,Easy
Filler,Visifile,dan lain-lain.
3. Aplikasi Untuk Permodelan:
Calc-86,Construction Models, Microsoft Window, Symphony,Vizualize, VIZA-
CON, The Thinker, dan lain-lain.
4. Aplikasi Untuk Investasi Manajemen: Finacial Fastrax, Financial Software series,Market Maverick,Optioncalc,stockcal, dan lain-lain.
5. Aplikasi Untuk Akuntansi:
Account payable,Colorbiz Inventory,Gneral Ledger System,Inventory control,
Versainventory, dan lain-lain.
6. Aplikasi Penjadwalan Proyek: Microgantt,Shoebox,Time Scheduler, Visischedule, dan lain-lain.
7. Aplikasi Untuk Komunikasi Dan Telekomunikasi: Ascom, Ethernet,The Micro Link II, Microterm,Move-it, dan lain-lain.
8. Aplikasi Untuk Garfik: Auto Cad, Business Graphics, Corel Draw, Pc-Draw,Graph Magic, Pyxel Visual, Adobe Photoshop, Fast Graph, dan lain-lain.
9. Aplikasi Untuk Manipulasi Printer: Letrrix, Fancy Font, Nice Print, Select A Font, Printer Boss,Side Ways, dan lain-lain.
10. Aplikasi Untuk Manfaat : Autodex, Sevenware, Side Kick, The Spooler, Super key,System Backup, UT-86,The Norton Utilities, dan lain-lain.
11. Aplikasi Untuk Sorting: Autosort, fatsort,HBsort, the Sort, The Sorter, dan lain-lain.
12. Aplikasi Untuk Pendidikan: FaceMaker, Math Drills,Pc Pal, Pc pilot,Video Etch,Word Whiz, dan lain-lain.
13. Aplikasi Untuk Permainan: Apple Panic, jumpman,Miliionaire,space minner,zork, flight simulator,trainsimulator, dan lain-lain.
14. Aplikasi Untuk Statistic: BMD,Microstat,SPSS, Statpro, TSP, SAS, dan lain-lain.

Peranan Peralatan Input dan Output serta Software daalam Pemecahan Masalah.
Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik
secara langsung dan tidak langsung. Contoh: keyboard , display, printer dan plotter(berperan langsung), source data automation device, microfilm (berperan tidaklangsung). Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).

Kesimpulan.
Dari artikel yang terkait di atas,saya menyimpulkan bahwa pentingnya struktur-struktur untuk menciptakan pemrosesan pada suatu computer,dimana di dalam computer tersebut tersusun dari kumpulan-kumpulan yang disebutkan pada artikel diatas,sehingga kita bisa tahu apa saja bagian yang terpenting dan aplikasi apa saja yang mendukung untuk mengerjakan suatu pekerjaan dalam pengoperasian komputer. Semoga juga dari artikel diatas kita memperoleh wawasan yang lebih dalam menciptakan proses dalam suatu komputer.

Daftar Pustaka.
Sutanta,Edhy,2005, Pengantar Teknologi Informasi, Graha Ilmu,Yogyakarta
E.S Margianti, D. Suryadi H.S, 1994, Sistem Informasi Manajemen, Gunadarma, Jakarta,Hartono,Jogiyanto, 1999, Pengenalan Komputer, Andi Jogyakarta, Yogyakarta

BAB 4

Pendekatan Sistem Dalam Memecahkan Masalah Dan Membuat Keputusan
Pendahuluan

Yang dimaksud Pendekatan system dalam memecahkan masalah ialah,cara dalam suatu pendekatan sistematis untuk pemecahan masalah telah diciptakan yang terdiri dari tiga jenis usaha,masing-masing ialah:
1. Persiapan, maksudnya ialah dalam memecahkan suatu permasalahan baik di luar ataupun dalam,harus mempunyai persiapan,karena kita ingin meng-clear kan dari permasalahan tersebut.
2. Definisi, maksudnya ialah kita harus mempunyai suatu definisi-definisi (intinya) dari masalah tersebut,apakah masalah yang dihadapai cukup rumit atau tidak.
3. Solusi, maksudnya ialah Masalah yg besar ataupun kecil itu pasti mempunyai solusi yang baik,jika kita memecahkannya dengan keadaan positif,dan bisa diterima oleh pelaku yang terlibat dalam masalah tersebut,dan tidak merugikan untuk pihak manapun.
Dalam mempersiapkan pemecahan masalah,manajer memandang perusahaan sebagai suatu system dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem-subsistem dalam perusahaan. Dalam mendifinisikan maslah, manajer bergerak dari tingkat system ke subsistem dan menganalisisn bagian-bagian system menurut suatu urutan tertentu. Dan dalam memecahkan masalah juga manajer harus mengidentifikasikan berbagai alternative,mengevaluasinya ,memilih yang terbaik,menerapkan,dan membuat tindak lanjuti untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagai mana mestinya.

Pembahasan.
Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuat keputusan.
Dengan kenyataan tersebut,kita mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar biasa. Jadi pemecahan masalah berarti tindakan member respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya. }entingnya pemecahan msalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan. Pengambilan
Keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternative keputusan. Solusi bagi suatu masalah harus mendayagunakan system untuk memenuhi tujuannya, seperti tercermin pada standar kinerja system. Standar ini menggambarkan keadaan yang diharapkan,apa yang harus dicapai oleh system. Selanjutnya manajer harus memiliki informasi yang terkini, informasi itu menggambarkan keadaan saat ini,apa yang sedang dicapai oleh system. Jika keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan sama,tidak terdapat masalah dan manajer tidak mengambil tindakan, jika kedua keadaan itu berbeda,sejumlah masalah merupakan penyebabnya dan harus dipecahkan.
Selanjutnya manajer harus memiliki informasi yang terkini, Informasi itu menggambarkan keadaan saat ini, apa yang sedang dicapai oleh sistem. Jika keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan sama, tidak terdapat masalah dan manajer tidak mengambil tindakan. Jika kedua keadaan itu berbeda, sejumlah masalah merupakan penyebabnya dan harus dipecahkan. Perbedaan antara keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan menggambarkan kriteria solusi (solution criterion), atau apa yang diperlukan untu mengubah keadaan saat ini menjadi keadaan yang diharapkan.
Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, sistem informasi dapat digunakan umtuk mengevaluasi tiap alternatif. Evaluasi ini harus mempertimbangkan berbagai kendala (constraints) yang mungkin, baik intern maupun extern / lingkungan.
1. Kendala intern dapat berupa sumber daya yang terbatas, seperti kurangnya bahan baku, modal kerja, SDM yang kurang memenuhi syarat, dan lain lain.
2. Kendala lingkungan dapat berupa tekanan dari berbagai elemen lingkungan, seperti pemerintah atau pesaing untuk bertindak menurut cara tertentu. Gejala adalah kondisi yang dihasilkan oleh masalah. Sangat sering para manajer melihat gejala dari pada masalah. Gejala menarik perhatian manajer melalui lingkaran umpan balik. Namun gejala tidak mengungkapkan seluruhnya, bahwa suatu masalah adalah penyebab dari suatu persoalan, atau penyebab dari suatu peluang.

Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan system.
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang professor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya tahun 1910 ia mengidentifikasi tiga seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu kontroversi secara memadai yaitu:
1. Mengenali kontroversi
2. Menimbang klaim alternative
3. Membentuk penilaian
Kerangka kinerja yang dianjurkan untuk penggunaan computer dikenal sebagai pendekatan system. Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah itu pertama-tama dipahami,solusi alternative,dipertimbangkan,dan solusi yang dipilih bekerja.
Dalam memecahkan masalah kita berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus
dilakukan oleh manajer yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi /pemecahan.
- Usaha persiapan, mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem.
- Usaha definisi, mencakup mengidentifikasikan masalah untuk dipecahkan dan
kemudian memahaminya.
- Usaha solusi, mencakup mengidentifikasikan berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih salah satu yang tampaknya terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat tindak lanjutnya untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.
Sistem informasi berbasis komputer atau CBIS dapat digunakan sebagai sistem
dukungan (support systems) saat menerapkan pendekatan sistem.
1. Usaha persiapan
Tiga langkah persiapan tidak harus dilaksanakan secara berurutan, karena
ketiganya bersama-sama menghasilkan kerangka pikir yang diinginkan untuk mengenai masalah. Ketiga masalah itu terdiri dari:
a) Memandang perusahaan sebagai suatu sistem
b) Mengenal sistem lingkungan
c) Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan
2. Usaha definisi
Usaha definisi mencakup pertama-tama menyadari bahwa suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya untuk mencari solusi (pemahaman masalah). Usaha definisi mencakup dua langkah yaitu:
a) Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
b) Menganalisis bagian-bagian sistem dalam sustu urutan tertentu
3. Usaha pemecahan
Usaha pemecahan meliputi pertimbangan berbagai alternatif yang layak (feasible), pemilihan alternatif terbaik, dan penerapannya.

Faktor Manusia yang mempengaruhi Pemecahan Masalah.
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka
mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam merasakan masalah, mengumpulkan informasi, dan menggunakan informasi. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi untuk memecahkan suatu masalah.
+) Merasakan masalah
Manajer dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam halgaya merasakan
masalah (problem solving styles) mereka, yaitu bagaimana mereka menghadapi masalah.
-Penghindar masalah (problem avoider), manajer ini mengambil sikap positif dan
menganggap bahwa semua baik-baik saja. Ia berusaha menghalangi kemungkinan
masalah dengan mengabaikan informasi atau menghindarinya sepanjang
perencanaan.
-Pemecah masalah (problem solver), manajer ini tidak mencari masalah juga tidak
menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
-Pencari masalah (problem seeker), manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.
+) Mengumpulkan informasi
Para manajer dapat menunjukkan salah satu dari dua gaya mengumpulkan
informasi (information-gathering styles) atau sikap terhadap total volume informasi yang tersedia bagi mereka.
-Gaya teratur (preceptive style), manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area
minatnya.
-Gaya menerima (receptive style), manajer jenis ini ingin melihat semuanya,
kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain
dalam organisasi.
+) Menggunakan informasi
Manajer juga cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan
informasi (information-using styles), yaitu cara-cara menggunakan informasi untuk memecahkan suatu masalah.
- Gaya sistematik (systematic style), manajer memberi perhatian khusus untuk
mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem.
- Gaya intuitif (intuitive style), manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu,tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.

Kesimpulan.
Dari penjelasan diatas,saya menyimpulkan bahwa pemecahan masalah,baik itu masalah besar maupun kecil dalam suatu perusahaan harus bisa dipikirkan dengan menggunakan logika bagi seorang manajer ataupun orang terlibat dalam pemecahan masalah.Dan jangan menyimpulkan atau memihak siapa pun dalam membela kebenaran. Masalah akan terpecahkan jika manajer dan orang orang yang terlibat memikirkan solusi yang terbaik dan bisa bermanfaat bagi perusahannya.

Daftar Pustaka.
http:// juwita.staff.gunadarma.ac.id
http://id.wikipedia.org/wiki

BAB 3

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

Pendahuluan. 
Model Sistem Umum Perusahaan dapat dikatakan juga sebagai Bentuk atau Alur dari sebuah perusahaan,dimana perusahaan tersebut mempunyai cara untuk mengatur dalam hal apa saja dalam kegiatan perusahaan,seperti dalam komunikasi,memperkirakan planning untuk kedepannya bagaimana dan apa saja yang harus dilakukan perusahaan dalam mencapai sebuah Misi nya atau tujuan dari perusahaan tersebut. Berikut ini saya akan menjelaskan arti atau pengertian dari Model system umum di dalam sebuah perusahaan,di dalam pembahasan.

Pembahasan.
Model, dapat di katakan adalah rencana, representasi, atau deksripsi yang menjelaskan suatu objek,system,atau konsep yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Berikut ini jenis-jenis dari model,
Terdapat 4 jenis Model Sistem Umum Dasar,yakni:
1. Model Fisik, Suatu Gambaran Entitas dalam bentuk 3 dimensi,maksudnya ialah berupa Keberadaan yang Nyata.
2. Model Naratif, Suatu Gambaran entitas yang di ucapkan secara Lisan atau Tulisan,maksudnya Keberadaan atau aktifitas yang di lakukan berupa dengan ucapan/perkataan dan secara tertulis.
3. Model Grafik, Suatu Gambaran entitas dengan sejumlah garis atau symbol,maksudnya keberadaan atau aktifitas dengan menggambarkan dari sejumlah garis-garis atau menggunakan symbol dalam fungsi tertentu untuk memberikan penjelasan.
4. Model Matematika, Suatu Gambaran entitas dengan menggunakan ketelitian,maksudnya ialah harus bisa teliti dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.
Model juga memiliki Kegunaan,berikut ini adalah beberapa kegunaan Model:
1. Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

Berikut ini adalah gambaran dari Model Sistem Umum Perusahaan.
Konsep Dasar Model Sistem Umum pada Perusahaan.
Konsep Dasar Model menggunakan Sistem Konseptual, yakni sebagai system terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri,sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari system ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke system. Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja system dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan.
Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan,yang menggunakan dimensi Informasi:
1. Relevansi, informasi yangharus berkaitan langsung dengan masalah yang di hadapi.
2. Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian disitu juga nilai yang akan di dapat semakin baik.
3. Kelengkapan, informasi yang menyajikan gambaran secara lengkap dari suatu masalah yang sangat dibutuhkan.
Penggunaan Model Sistem Umum.
Contohnya Yakni seperti Pasar swalayan
Arus Material: barang-barang yang akan dijual.
Arus Personil : Manajer took,pegawai gudang,kasir.
Arus Uang: Pemasukan yang disediakan oleh pembeli dan Pengeluaran kepada pemasok,pegawai dan pemilik.
Sumber daya mesin : Lemari pendingin,kotak peraga,rak-rak,dan computer.
Proses transformasi: Pembungkusan Barang,mengatur barang di rak.
Elemen manajemen system konseptual: Manajer Toko dan asisten.
Pengolah informasi: Komputer dan pembaca beserta kasir.

Kesimpulan:
Dari artikel yang saya buat di atas,saya menyimpulkan bahwa ddi dalam suatu perusahaan itu harus mempunyai model, yang dalam artinya ialah sama seperti strategi atau konsep untuk kedepannya,karena kalau tidak menggunakan Model,perusahaan akan menjadi berantakan dalam system kerja nya.

Daftar Pustaka.
http://id.wikipedia.org
http://santiw.staff.gunadarma.ac.id